
Fokus Berita, Banten- VTube menjadi salah satu yang memberikan hasil yang berdampak baik dan bermanfaat di kala pandemi Covid-19 saat ini. bagi orang-orang pengguna bisa menemukan harapan dan jawaban dari hasil tersebut.
Belajar dari sebuah perusahan yang menjadi pendahulu untuk aplikasi berbasis big data, sebuah aplikasi yang menjadi Trendsetter di Indonesia saat ini dengan data media yang terbesar yaitu salah satunya seperti perusahaan Gojek. Perusahaan yang fenomenal di indonesia, Gojek yang berdiri tahun 2015. Yang saat itu tidak semegah dan sebesar sekarang, saat dulu banyak pro dan kontranya, suatu perusahan yang menciptakan Trendsetter yang seharusnya merubah lebih baik akan tetapi menjadi sebuah tantangan yang sebanding.
Sama halnya VTube aplikasi yang sekarang ini belum dikenal banyak orang, VTube akan merubah gaya hidup masyarakat indonesia. VTube merupakan sebuah aplikasi PT Future View Tech yang di Launching pada 15 April 2020, yang menjanjikan penghasilan kepada para member hanya dengan menonton video iklan dalam beberapa menit. dari situlah VTubers akan mendapatkan poin yang nantinya dapat ditukar dengan uang tunai yang akan ditransfer via rekening. besarannya pun berbeda-beda dan ditentukan berdasarkan level tertentu.
Salah satu leader di VTube bernama Yadi yang diwawancarai melalui Vlive, di karnakan tidak bisa keluar rumah karena harus menjaga kelurga dan anak-anaknya dirumah, sambil menjalani protokol kesehatan dengan bekerja dirumah saja. dengan dirumah saja ia bisa mendapatkan penghasilan dan peluang besar dari VTube, kemudian rekam wawancara tersebut di publis di sosmed dan aplikasi online lainnya sehingga banyak orang yang tau dan mendengar rekaman tersebut.
Ia adalah salah satu leader dengan peringkat silver, untuk level di VTube sendiri ada level atau tingkatan yaitu bronze, silver, gold, platinum, dan diamond. Dari rekaman yang di dapat untuk para leader dari future busines school dikutip bahwa “semakin banyak orang yang tidak pro dengan aplikasi VTube, tidak suka dengan aplikasi VTube atau ragu melihat aplikasi VTube justru disitu peluang terbesar kita, karena ketika mayoritas orang sudah mengaggap VTube adalah aplikasi yang bagus, maka peluang untuk orang lain akan semakin sulit untuk berhasil dengan cepat.”
Konsep ini merupakan inti dari platfrom aplikasi berbasis big data seperti perusahaan yang telah berhasil menerapkan konsep ini walaupun beda objek, yang sekarang mungkin menjadi perusahaan besar di Asia tenggara khusus nya di Indonesia.
Menurut nya, persamaannya adalah sama-sama menggunakan platfrom, konsep, aplikasi, big data dengan objek berbeda yakni ‘perusahaan yang sudah ada adalah ride hilling yang proses berkembangnya sampai dengan besar menghadapi rintangan, akan tetapi dapat melewati itu semua dengan hasil seperti sekarang’. Sedangkan di VTube adalah sosial advertising dengan sistem bagi hasil antara perusahaan sebagai aplikator dengan VTubers sebagai mitranya dengan skema yang telah di bakukan. (read//fbb/Ismayadi)